Jaringan Sosial Dan Inovasi Industri Kerajinan Dan Kuliner Dalam Mendukung Ekonomi Kreatif Di Banyuwangi

Authors

  • Edy Sujoko Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Banyuwangi, Indonesia

Keywords:

Jaringan Sosial, Inovasi, Industri Kerajinan Dan Kuliner

Abstract

Penelitian ini menemukan sebagian besar produsen kerajinan telah melakukan berbagai inovasi selama lima tahun terakhir. Inovasi yang terbaru adalah inovasi manajerial, inovasi pemasaran dan inovasi produk. Sementara itu, inovasi produk dan inovasi manajerial adalah inovasi yang paling penting dalam meningkatkan kinerja bisnis. Dorongan atau motivasi dari dalam diri pelaku merupakan inovasi yang utama. Sumber informasi utama inovasi produk, inovasi proses, dan inovasi layanan pengalaman produser itu sendiri. Penelitian ini menemukan bahwa peran jaringan sosial dalam proses kegiatan inovasi agak terbatas. Temuan ini juga didukung oleh fakta bahwa jaringan sosial terkuat dari produsen hanya hubungan dengan keluarga dan teman dekat dalam hal kedekatan mereka, kepercayaan, dan kesediaan untuk berbagi informasi. Analisis regresi juga menunjukkan agregat elemen jaringan sosial tidak mempengaruhi jumlah inovasi. Komponen jaringan sosial yang masih menunjukkan dampak positif pada inovasi hanya kedekatan dengan mitra bisnis dan dengan anggota asosiasi lainnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penelitian tentang peran jaringan sosial atau modal sosial pada inovasi adalah perlu mempertimbangkan indikator yang lebih tepat dari jaringan sosial. Pada tingkat empiris, perbedaan lokasi atau industri mungkin memerlukan indikator yang berbeda dari jaringan sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-09-30

Citation Check