JKaKa:Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam

ANALISIS DETERMINASI SPIRITUALITAS TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING NARAPIDANA LAKI-LAKI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A BANYUWANGI

Ahmad Sulthon Baihaqi, Mahmudah Mahmudah, Nur Wiarsih — Sun, 28 Jan 2024 00:00:00 +0700

The aim of the research is to determine the value of determination between Spirituality and Subjective Well-Being of prisoners at the Class II A Banyuwangi Penitentiary. The method used uses a quantitative approach, while the type of research uses descriptive research. The population is male inmates at class II A prison in Banyuwangi, for the sample using a simple random sampling method, samples taken only from male Islamic inmates who received spiritual guidance. To collect data using observation methods, questionnaires, and documentation. Data analysis uses a simple linear regression method. The results of the research show that there is a significant influence between spirituality on the subjective well-being of male inmates of class II A Banyuwangi community institutions, with a correlation value of r = 0.618 which has a strong positive linear relationship, meaning that the higher the level of spirituality of the inmates, the more it will increase level of subjective well-being of prisoners. The R Square value is 0.382. This means that the effective contribution made by spirituality to subjective well-being is 38.2%, while the remaining 61.8% is influenced by other factors that cannot be explained in this research

Self Management Dalam Mencapai Kedisiplinan Penyandang Disabilitas Di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta

Salsabila Haq Salsabila Haq, Agit Purwo — Sun, 28 Jan 2024 00:00:00 +0700

Kepatuhan menjadi bagian dari perilaku seseorang apabila telah tertanam kedisiplinan dalam diri semua orang tak terkecuali para penyandang disabilitas. Kurangnya motivasi penyandang disabilitas untuk disiplin, perlu adanya strategi dalam mencapai kedisiplinan penyandang disabilitas. Strategi yang digunakan psikolog di Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta adalah strategi self management yang terdiri dari pemantauan diri, stimulus control, dan self reward. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana subjek berjumlah 4 orang. Maka pada penelitian ini psikolog di Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta dalam mencapai kedisiplinan menggunakan teknik self management dengan tiga tahap. Tahap awal yakni assessment berkas, tahap kedua yakni tahap inti dimana prosesnya menggunakan strategi self management berupa pemantauan diri, stimulus control, self reward dan diteruskan dengan analisis, pengelompokan perubahan perilaku sesuai aspek self management. Dan tahap terakhir yakni tahap pencapaian berupa evaluasi perubahan perilaku yang dilihat dari aktivitas penyandang disabilitas disetiap harinya.

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM STRATEGI BIMBINGAN DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT UNTUK MEMBENTUK BUDI PEKERTI PADA SANTRI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH KACANGAN ANDONG BOYOLALI

Muhammad Khoirul fadli bimbingan dan konseling islam — Sun, 28 Jan 2024 00:00:00 +0700

ABSTRAK

Muhammad Khoirul Fadli. 191221111, Strategi Bimbingan dengan Teknik Reinforcement Untuk Membentuk Budi Pekerti Pada Santri Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kacangan, Andong, Boyolali. Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi bimbingan menggunakan teknik reinforcement guna membentuk budi pekerti yang baik pada santri panti asuhan yatim Muhammadiyah kacangan andong boyolali ? Dari pokok masalah tersebut dirumuskan dalam submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana metode bimbingan pada santri panti asuhan yatim Muhammadiyah kacangan andong 2) Bagaimana strategi yang dilakukan di Panti Asuhan yatim Muhammadiyah kacangan andong dalam pembentukan perilaku budi pekerti santri. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian dengan jenis studi kasus dengan memusatkan diri secara intensif pada satu objek tertentu yang dipelajari sebagai suatu kasus sehingga dapat diperoleh data dari semua pihak yang bersangkutan menggunakan Teknik reinforcement (penguatan). Adapun sumber data yang di gunakan penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder metode yang di gunakan yaitu: metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu Metode Deduktif, Metode Induktif, Metode Komperatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa metode bimbingan untuk membentuk budi pekerti santri di panti asuhan yaitu: terdapat faktor yang pendukung dan menghambat dalam pembinaan budi pekerti. Faktor pendukung yaitu adanya dukungan pimpinan panti asuhan sehingga memberikan pengaruh dalam kegiatan tambahan, adapun faktor penghambat pada bimbingan budi pekerti santri adanya pengaruh pergaulan, kurangnya perhatian pengasuh terhadap budi pekerti santri dikarenakan minimnya jumlah pengasuh panti, dan adanya pengaruh media elektronik. Dengan diberikannya strategi bimbingan dengan teknik reinforcement melalui strategi keteladanan, pemberlakuan sifat kedisiplinan, dan pembiasaan santri maka akan memberikan dampak yang positif bagi santri Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Kacangan Andong Boyolali.

Kata Kunci : Bimbingan, Reinforcement,Budi Pekerti, Santri,Panti Asuhan

PUBLIC RELATIONS PADA PENGASUH YAYASAN MUKTAR SYAFA’AT BLOKAGUNG BANYUWANGI

khotibul umam, abdul aziz, Unstiati maksunah — Sun, 28 Jan 2024 00:00:00 +0700

The leadership of a female nanny, is a public figure in a public relationship with the leadership of the Islamic boarding school, and influences the development of the students at the Islamic boarding school. The purpose of this study was to determine Analyzing the leadership of female caregivers in cultivating public relations for students at the Mukhtar Syafa'at Islamic Boarding School. Knowing the leadership strategy of female caregivers in growing public relations for students at the Mukhtar Syafa'at Islamic boarding school. In this study, the research method used is a qualitative approach using descriptive research. The results of this study indicate that the pattern of nannying the daughter of Mrs. Nyai Hj Mahmudah Ahmad S.Sos.I, M.Pd.I is in fostering public relations for the students of the Mukhtar Syafa'at Islamic boarding school. Among them, namely the first is the leadership of a female nanny applying positive behavior including motivating the students, setting a good example, giving advice at certain times especially when it is needed, encouraging students to become enthusiastic people, studying seriously, cultivating good communication. The two techniques used by Mrs. Nyai Mahmudah Ahmad S.Sos.I, M.Pd.I set a good example and role model for the students, and were also firm in conveying everything and respecting the opinions of others.

PERSPEKTIF ANTROPOLOGI BUDAYA TRADISI BARITAN MOMENT KEBERSAMAAN DALAM DO’A DALAM PERGANTIAN TAHUN BARU HIJRIYAH

maskur Maskur — Wed, 31 Jan 2024 00:00:00 +0700

Activities Traditions of glorifying/glorifying the month of Muharam/Suro by Indonesian people regardless of ethnicity, belief (religion) in various regions, both urban and rural communities in parts of the Indonesian nation, carry out various activities or activities that vary according to their respective local wisdom. With the increasing richness of the cultural traditions of Indonesian society, Islam is colored by Islam as the religion adhered to by the majority of society. The contact between Islam and local culture has led to a diversity of traditions with Islamic nuances. Traditions in the month of Muharram in Indonesian society, which are generally carried out on Muharram 1-10, are represented in various forms and various activities. In Sumberagung Pesanggaran and in general the Indonesian community enters the 1st to 10th of Muharom or sweet Friday night (legi) there is a tradition of giving alms takiran/kotaan rice, market snacks, making porridge/jenang suro, giving donations to orphans, the poor. This article describes the diversity of community activity traditions during the month of Muharram/Suro from a historical and cultural perspective