Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian Orang Tua

Authors

  • Nyoto Nyoto Institut Agama Islam Negeri Curup, Indonesia
  • Budi Kisworo Institut Agama Islam Negeri Curup, Indonesia
  • Rifanto bin Ridwan Institut Agama Islam Negeri Curup, Indonesia
  • Hasep Saputra Institut Agama Islam Negeri Curup, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30739/darussalam.v11i2.626

Keywords:

Fulfillment of Children's Rights, Parents Divorce

Abstract

This study aims to determine the fulfillment of children's rights after parental divorce in Rejang Lebong Regency. Knowing the obstacles experienced by parents so that they cannot fulfill their children's rights after divorce. This is to find out the implications of not fulfilling children's rights after parents' divorce on children's lives. This study uses a qualitative method to describe the fulfillment of children's rights after their parents' divorce. Barriers experienced by parents in fulfilling children's rights. As well as the implications of not fulfilling the rights of children. The results show that the responsibility of parents is not only concerned with the child's growth and development but also with the physical health of the child itself, the obligations and responsibilities of parents towards the child, at this time, that divorced parents have the responsibility to regulate the obligations towards the child. post-divorce child. Starting from the arrangement of child custody, child support so that no problems arise after the divorce between parents

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, D. Muhammad. 2011. Konsep Keluarga Sakinah Perspektif UU No. 1 Tahun 1974 dan PP No.10 Tahun 1983, Yogyakarta: UII Press.
Anshary, M.H. 2014. Kedudukan Hak Anak dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional, Bandung: CV. Mandar Maju.
Anshori, G. Abdul. 2011. Hukum Perkawinan Islam (Perspektif Fikih dan Hukum Positif), Yogyakarta: UII Press,
Busar, M. 2008. Pokok-pokok Hukum Adat, Jakarta: Paradnya Paramita.
Damang. 2014. Aplikasi Psikologi Hukum Putusan Hak Anak. Dalam http://www.aplikasi-psikologihukum-dalam-putusan.html.
Djojodiguno. 2013. Asas-Asas Hukum Adat, Jakarta: Gunung Adat, 1995. Djamil, Nasir. M, Anak Bukan Untuk Dihukum, Jakarta Timur: Sinar Grafika.
Duriyati, A. S. 2009. Pelaksanaan Putusan Perceraian atas Nafkah Istri dan Anak dalam Praktek di Pengadilan Agama Semarang (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Ekaningsih, L. A. F., 2019. Pola Resistensi Perempuan terhadap Dominasi Suami (Studi Kasus Gugat Cerai Perempuan PNS di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Islam Indonesia. Vol. 6 No. 02 (2016)
Hadikusuma, H. Hilman. 2007. Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung: Mandar Maju.
Hadikusumo. 2008. Perceraian data dan fakta. http://www.mtkduo-jika-harus-berceraisiapsiap-hadapi-masalahini. htm/detil/detil.php?id=219&tipe=kolom.
Hasan Djuhaendah. 2008. Hukum Keluarga Setelah berlakunya UU No. 1 Tahun 1974 (menuju ke Hukum Keluarga Nasional), Bandung: Penerbit Armico.
Hifni, M. 2017. Hak Asuh Anak Pasca Perceraian Suami Istri dalam Perspektif Hukum Islam. Bil Dalil, 1(02), 49-80.
Kurnia, S. Titon. 2009. Pengantar Sistem Hukum Indonesia, Bandung: PT. Alumni.
Mansari, M., & Maulana, R. 2018. Kepastian Hukum Terhadap Pengasuhan Anak Mumayiz Pasca Perceraian. Jurnal Yudisial, 11(1), 55-74.
Muhammad, K. Abdul. 2000. Hukum Perdata Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti.
Murfi, A., Fathurrochman, I., Atika, A., & Jannana, N. S. (2020). Kepemimpinan Sekolah dalam Situasi Krisis Covid-19 di Indonesia. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 119-136.
Riyawadi, Susilo. dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Surabaya: Sinar Terang.
Rozak, A., Fathurrochman, I., & Ristianti, D. H. (2018). Analisis Pelaksanaan Bimbingan Belajar dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 1(1), 10-20.
Soekanto, S. 2010. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia.
Soemiyati. 2009. Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan (UU No. 1Tahun 1974 tentang Perkawinan). Yogyakarta: Liberty.
Soimin, Soedharyo. 1992. Hukum Orang dan Keluarga. Jakarta: Sinar Grafika,
Subekti. 2015. Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta: PT. Internusa.
Subekti, R. 2015. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta: Pradnya Paramita.
Sucia, A. T. 2017. Kedudukan Hak Asuh Anak Pasca Terjadinya Perceraian Karena Salah Satu Orang Tuanya Murtad Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam. Studi Perbandingan Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Agama Di Makassar.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfa Beta.
Susilo, Budi. 2008. Prosedur Gugatan Cerai. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Syaifuddin, M. Dkk., 2012. Hukum Perceraian, Palembang: Sinar Grafika.
Syukrie, S. Erna. 2005. Pelaksanaan Konvensi Hak-hak anak ditinjau dari Aspek Hukum, Bogor: Unicef dan Kantor Menko Kesra.
Tanuwidjaja, H. (2011). Hukum Waris Menurut BW, Surabaya: Refika Aditama.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Wahyudi, Setya. 2011. Implementasi Ide Diversi dalam Pembaharuan Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia, Yogyakarta: Genta Publishing.
Waluyo, Bambang. 2018. Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta, Sinar Grafika..
Yuliana, I. 2017. Tinjauan kompilasi hukum islam dan undang-undang perlindungan anak terhadap nafkah anak akibat perceraian di desa munggung kecamatan pulung kabupaten ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Downloads

Published

2020-04-30

Issue

Section

Articles

Citation Check