ANALISIS ETIKA PROFETIK DALAM NOVEL DIARY UNGU RUMAYSHA KARYA NISAUL KAMILAH
DOI:
https://doi.org/10.30739/peneroka.v2i2.1595Keywords:
etika profetikAbstract
Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan berdasarkan pengalaman, pendapat, hingga perasaan yang dituangkan ke dalam bentuk imajinatif. Sastra lebih dekat dengan kebudayaan sebab sastra adalah nilai-nilai. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik, berguna atau penting, yang dijadikan sebagai pedoman atau acuan baik oleh individu maupun kelompok. Saat ini dengan perkembangan zaman yang semakin maju, nilai-nilai moral yang terkandung dalam karya sastra semakin terkikis dengan munculnya novel bergenre remaja yang didalamnya kurang mengandung nilai-nilai moral yang dapat membangun kesadaran ketuhanan dan kemanusiaan. Penelitian ini memfokuskan bentuk etika profetik dalam novel Diary Ungu Rumaysha karya Nisaul Kamilah. Adapun Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk etika profetik dalam novel Diary Ungu Rumaysha karya Nisaul Kamilah, 2) Untuk mengetahui etika profetik dalam novel Diary Ungu Rumaysha karya Nisaul Kamilah. Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah etika profetik yang digagas oleh Kuntowijoyo, sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan jenis analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, metode, penyidik, dan teori. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, etika profetik merupakan etika yang dipelopori oleh Kuntowijoyo yang ingin meniru perbuatan Nabi. Etika profetik merupakan etika yang menghendaki hubungan manusia dengan Tuhannya atau hubungan antara manusia dengan manusia. Etika profetik merupakan suatu upaya mengembalikan kesadaran manusia tentang keagungan Tuhan dengan cara menyisipkan kandungan profetik ke dalam karya sastra, dengan harapan sastra dapat berperan dalam kehidupan masyarakat seperti yang terdapat didalam novel Diary Ungu Rumaysha karya Nisaul Kamilah yang memuat humanisasi, liberasi, dan transedensi. Sedangkan temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 18 kutipan etika humanisasi berupa perlawanan terhadap dehumanisasi seperti mesin politik, budaya massa, massa dan masyarakat massa. Sedangkan etika liberasi ditemukan sebanyak 12 kutipan berupa penolakan terhadap sistem politik, ketidakadilan gender, dan sistem pendidikan. Kemudian, etika transedensi ditemukan sebanyak 18 kutipan berupa perilaku atau tindakan tokoh dalam cerita yang berkaitan dengan ajaran kitab suci Al-Qur’an.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).