https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/JDARISCOMB/issue/feed JDARISCOMB: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 2025-07-28T18:29:22+07:00 Moh Muslimin [email protected] Open Journal Systems <p><strong>JDARISCOMB</strong> adalah jurnal unggulan dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi mengkaji tentang pemikiran dan penelitian bidang dakwah, Komunikasi, Penyiaran Islam, Media Dakwah, Metode Dakwah, Orasi Islam, Jurnalisme Islam, Film Keagamaan yang dimediasi Islam. JDARISCOMB menyediakan artikel akademis untuk kebutuhan profesional para sarjana dan praktisi komunikasi Islam. Jurnal membantu mendorong dalam menyebarluaskan temuan-temuan hasil penelitian empiris dan teoritis kepada para pembacanya. Terbit 2 kali dalam setahun di bulan Januari dan Juli</p> https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/JDARISCOMB/article/view/3779 Interpretasi Personalitas Buya Hamka Dalam Film Buya Hamka Volume II 2025-03-18T21:57:36+07:00 Aulia Rachmah [email protected] Syarifuddin [email protected] <p>Film “Buya Hamka” mengisahkan perjalanan hidup Abdul Malik Karim Amrullah, seorang tokoh ulama dan sastrawan terkemuka Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Buya Hamka. Film ini menyajikan berbagai momen penting dalam kehidupan Buya Hamka, mulai dari masa kecilnya yang penuh tantangan hingga kontribusinya dalam bidang pendidikan dan sastra. Banyak adegan yang menggambarkan upaya Buya Hamka dalam menyampaikan pemikirannya dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui karya-karya tulisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis personalitas atau kepribadian Hamka yang tergambar dalam film “Buya Hamka”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa analisis dokumen melalui simak katat. Analisis data dilakukan dengan pendekatan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hamka memiliki tipe kepribadian plegmatis yang dominan. Tipe kepribadian melankolis, sanguinis, dan koleris hanya muncul dalam adegan-adegan tertentu. Dalam analisis menggunakan teori John Fiske, ditemukan kode-kode sebagai berikut; <strong>Tingkat Kenyataan</strong><strong> : </strong>Pakaian yang dikenakan Buya Hamka menunjukkan kesederhanaan; <strong>Tingkat representasi</strong><strong> : </strong>Karakter tokoh Buya Hamka digambarkan sebagai sosok yang pendiriannya teguh; <strong>Tingkat ideologi</strong><strong> :</strong> Film ini mengandung lima pokok ideologi, yaitu fasisme, nasionalisme, sosialisme, individualisme, dan konservatisme.</p> 2025-07-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Aulia Rachmah, Syarifuddin https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/JDARISCOMB/article/view/3987 Pemikiran Imam Al-Ghazali Terhadap Ajaran Menyimpang : Studi Kajian Teks Dalam Kitab Tahafut Al-Falasifah 2025-06-12T21:38:20+07:00 krismuntaha [email protected] Abdul Ghani [email protected] Muhammad Aminuddin Sanwar [email protected] <p>Imam al-Ghazali merupakan ulama’ yang sangat berpengaruh dalam bidang ilmu keislaman, dalam filsafatnya imam al-Ghazali memiliki karya kitab <em>Tahafut al-Falasifah, </em>kitab tersebut sebagai respon terhadap para filsuf Yunani yang menyimpang dari ajaran atau keyakinan agama islam.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Dalam kitabnya setidaknya ada dua puluh permasalahan yang menjadi kajian, namun dalam artikel ini membahas tiga permasalahan yang menjadi pokok dari penyimpangan para filsuf Yunani, imam al-Ghazali mengkategorikan sebagai kafir dalam permasalaha ini, diantaranya, a) mengenai keberadaan alam, b) ketidaktahuan tuhan terhadap dzatnya, c) penolakan terhadap kebangkitan jasmani.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Para filsuf pada umumnya dalam menyikapi permasalahan tersebut hanya sebatas pengetahuan sesuai nalar manusia, dan menganggapnya hasil dari pemikiranya adalah sesuatu yang realistis dan benar, tidak ada argument yang dapat membuktikan dari hasil pemikiranya dan imam al-Ghazali mengatakan pemikiranya adalah keliru dan sangat rancu.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-07-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 krismuntaha jamin, Abdul Ghani, Muhammad Aminuddin Sanwar https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/JDARISCOMB/article/view/3974 Sustainable Palestine Solidarity: WatermelonSymbols, Boycotts and Muslim Micro Celebritieson Instagram 2025-07-16T08:48:33+07:00 Fathurrahman [email protected] Fahrurrozi [email protected] Abdul Wahid [email protected] Ahmad Amir Aziz [email protected] <p><em>Users of social media platforms communicate </em><em>&nbsp;</em><em>various forms and symbols of support for Palestine, such as the symbol of watermelon which has its own meaning as a form of support for the state of Palestine. This research uses a qualitative approach with the library research method and a qualitative descriptive approach, where the researcher will further explore the symbolic communication of watermelon, both the meaning behind the symbol which is used as a form of defense of the Palestinian state, then the impact of the boycott action, and this research wants to look at the existence of the Micro celebrities attract sympathy on social media.</em></p> 2025-07-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Fathurrahman, Fahrurrozi, Abdul Wahid, Ahmad Amir Aziz https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/JDARISCOMB/article/view/4126 Literature Review: Peran Media Sosial dalam Pembentukan Citra Masjid di Masyarakat 2025-07-28T18:26:23+07:00 Parhan Pauzi [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media sosial terhadap citra masjid melalui pendekatan literature review. Masjid sebagai institusi dakwah sekarang dituntut untuk berperan serta secara aktif di dunia digital untuk membangun citra yang baik di masyarakat, khususnya anak muda. Kajian ini dilakukan dengan melihat berbagai literatur akademik yang berkaitan, khususnya tiga studi utama yang membahas strategi komunikasi digital di masjid-masjid di Indonesia, seperti Masjid Agung Demak, Masjid Ulil Albab UII, Masjid Istiqlal dan Masjid Ubudiyah Aulawiyah PTPN II Tanjung Morawa. Hasil kajian menunjukkan bahwa media sosial berperan secara signifikan dalam membentuk citra masjid yang positif, komunikatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Citra tersebut dibangun melalui konten visual, pesan-pesan yang bersifat keagamaan, dan interaksi langsung yang mendukung dan memperkuat identitas serta citra masjid. Strategi Komunikasi yang terencana dan bersifat responsif membuat masjid lebih relevan di mata masyarakat khususnya kalangan generasi muda. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial merupakan instrumen yang sangat penting dalam strategi komunikasi dakwah dan citra masjid pada era modern.</p> 2025-08-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Parhan Pauzi https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/JDARISCOMB/article/view/4130 Tubuh Perempuan Sebagai Komoditas: Objektifikasi Dalam Iklan Bodycare Dari Perspektif Feminis (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough) 2025-07-28T18:29:22+07:00 Anggita Hikmatul Hinayah [email protected] <p>Penelitian ini menganalisis objektifikasi tubuh perempuan dalam iklan bodycare melalui perspektif feminis kritis. Iklan dipandang tidak hanya sebagai media promosi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan wacana kecantikan yang bersifat patriarkal dan kapitalistik. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis wacana kritis Norman Fairclough, serta teori objektifikasi dari Fredrickson, Roberts, Nussbaum, dan Langton, penelitian ini mengungkap bahwa tubuh perempuan dalam iklan direduksi menjadi objek visual yang memenuhi standar kecantikan tertentu. Temuan menunjukkan bahwa representasi tersebut memperkuat stereotip gender dan menciptakan ketidakpuasan tubuh yang terus-menerus, sehingga mendorong perilaku konsumtif. Iklan tidak hanya mencerminkan realitas sosial, tetapi turut mereproduksi ideologi yang merugikan perempuan. Penelitian ini menegaskan bahwa objektifikasi dalam iklan bodycare berdampak pada pembentukan citra diri dan identitas perempuan dalam masyarakat modern.</p> 2025-08-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 anggita hikmatul hinayah