Jurnal At-Taujih http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/jbkid <p>Jurnal At-Taujih merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi. Jurnal At-Taujih berupaya mendorong para akademisi, peneliti dan praktisi dalam ranah Bimbingan dan Konseling Islam untuk melakukan riset ilmiah dan mempublikasinnya, diantaranya meliputi kajian terkait bimbingan, konseling, psikologi, kesehatan mental, BK individu dan kelompok, BK pesantren, dan terapi Islam. Terbit secara berkala pada bulan Maret dan September setiap tahunnya.</p> Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi en-US Jurnal At-Taujih 2798-3978 EFEKTIVITAS KONSELING SPIRITUAL MELALUI TERAPI DZIKIR UNTUK MENGATASI ANXIETY http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/jbkid/article/view/2312 <p>Berdasarkan landasan konseling spiritual, pelayanan konseling diarahkan pada tujuan pemuliaan kemuliaan manusia. Dalam arti peranan agama terarah pada upaya peneguhan keimanan dan ketakwaan pada diri klien melalui penghormatan yang tinggi terhadap agama klien.&nbsp; Keimanan kepada Tuhan adalah salah satu kekuatan yang harus dipenuhi untuk membimbing seseorang dalam hidup. Berkaitan dengan kecemasan (<em>Anxiety</em>), dzikir dapat digunakan sebagai terapi pengobatannya. Karena secara psikologis, mengingat Allah dalam alam kesadaran akan menimbulkan penghayatan akan kehadiran Allah. Selain itu, pelaksanaan dzikrullah yang dilakukan dengan sikap rendah hati dan suara yang lemah lembut akan membawa dampak relaksasi dan ketenangan. Dzikir pada dasarnya merupakan ritual ibadah biasa sehari-hari, namun apabila dengan ketulusan atau keikhlasan hati kita atur dengan baik dapat menjadi terapi yang efektif dan efisien.</p> Farid Abdul Ghofur Farid nurjannah Copyright (c) 2024 Farid Abdul Ghofur Farid, nurjannah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-10 2024-04-10 4 1 1 15 10.30739/jbkid.v4i1.2312 PERAN KOMUNITAS AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN TOLERANSI DAN MENUNTASKAN KONFLIK AGAMA DI INDONESIA http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/jbkid/article/view/2251 <p>Indonesia adalah negara multikultural yang terdiri dari berbagai macam budaya, suku, ras, agama dan golongan yang beragam. Indonesia mengakui 6 agama secara sah yakni Islam, Kristen (Katolik dan Protestan), Hindu, Buddha, dan Konghuchu. Keberagaman ini tidak jarang menimbulkan konflik antar umat beragama. Komunitas agama menjadi salah satu cara untuk membangun toleransi dan menyelesaikan konflik agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi terjadinya konflik agama dan bagaimana peran komunitas agama dalam membantu membangun dan menyelesaikan konflik agama di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi konflik agama ini disebabkan oleh perbedaan doktrin dan sikap mental, perbedaan suku dan ras penganut agama, perbedaan tingkat kebudayaan, serta isu mayoritas dan minoritas. Peran komunitas agama yakni dengan membangun kesadaran masyarakat tentang toleransi, membuka dialog antar umat beragama, dan pembinaan sikap.</p> Ratna Dwi Anjani Aceng Kosasih Copyright (c) 2024-04-10 2024-04-10 4 1 16 29 10.30739/jbkid.v4i1.2251