Manajemen Sumber Daya Manusia dan Mutu Modal Manusia dalam Perspektif Ekonomi Islam

Authors

  • Parmujianto Parmujianto Sekolah Tinggi Agama Islam Al Yasini Pasuruan, Indonesia

Keywords:

Mutu Modal Manusia, Ekonomi Islam, Manajemen Sumber Daya Manusia

Abstract

Amanah yang dipegang seorang manajer SDI selain meningkatkan produktifitas karyawan untuk mencapai laba perusahaan yang maksimal juga mengantarkan karyawan melalui pekerjaanya menuju makom insan kamil yang diridhoi Allah SWT. Tujuan penulisan ini adalah untuk memahami bagaimana Pandangan Bisnis Syari’ah terhadap Sumber Daya Manusia (Insani), kemudian Apakah Bisnis Syari’ah di Pengaruhi oleh Mutu Modal Manusia (insani). Secara fungsional Sumber Daya Manusia (insani) merupakan kegiatan dalam penentuhan aktivitas bisnis, dan konsen terhadap pengaturan aktivitas yang berhubungan dengan bisnis. Diharapkan Sumber Daya Manusia(insani) mampu meningkatkan kinerja yang optimal dalam bisnis. Para Sumber Daya Manusia (insani) mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuan teknis juga merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan bisnis, mutu modal manusia merupakan modal tersendiri yang dapat disejajarkan dengan modal fisik. Pembangunan ekonomi pada umumnya diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi yang dicirikan oleh peningkatan pendapatan perkapita. Pandangan Bisnis Syari’ah terhadap Sumber Daya Manusia (Insani) adalah : Abdullah (hamba Allah) dan Kholifah, Konsep Adil, Tujuan Organisasi dan tujuan individu Sumber Daya Manusia (insani), Acuan dalam Sumber Daya Manusia (insani): Karakter Rasulullah sebagai Uswah           . Mutu Modal Manusia (insani) terdiri dari kemampuan, keahlian,  pengetahuan, nutrisi, harapan hidup, keahlian, dan sikap (Attitude), dari seseorang (pekerja).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-01-30

Issue

Section

Articles

Citation Check